Beginilah jadinya kalau ilmu spesifikasi bahan diabaikan atau si perencana lalai memasukkan faktor lain dalam merencana sebuah konstruksi bangunan.
Ingat, ilmu Teknik banyak sekali dimanfaatkan umat manusia untuk kehidupan yang lebih baik, tapi apalah jadinya kalau perencanaanya sering di camapuri dengan masalah lain seperti mengiurangi spek sehingga harga lebih murah, mengurangi jemlah tali pengikat, mengurangi perawatan pengecatan, de el el,,,,